28 Maret 2009

Bersiap Menjadi Mahasiswa



OK!!! Inilah artikel pertama blog Hal Menarik yang bertema Pendidikan. Yach meskipun isinya kurang berbobot tapi mudah-mudahan bisa jadi sekedar info ringan bagi yang pengen tau tentang dunia kuliah.



Sebelum itu, ada beberapa pertanyaan Menarik untuk anda. Jawab dengan benar!! pertanyaan itu adalah :
  1. Apakah anda berniat kuliah setelah lulus SMA?
  2. Sudahkah anda memilih jurusan untuk kuliah?
  3. Perguruan tinggi seperti apa yang akan anda pilih?
  4. Apakah anda memiliki modal yang cukup untuk kuliah?
Udah dijawab? Perlu anda ketahui, pertanyaan diatas merupakan jenis pertanyaan berantai. Disebut pertanyaan berantai karena apabila anda menjawab "tidak" pada salah satu pertanyaan tersebut, tentu jawaban "tidak" akan berlanjut pada pertanyaan selanjutnya! Benar tidak?

"Masalah benar atau tidaknya silahkan beri tanggapan anda dikotak komentar yang tersedia!
OK!! Bagi anda yang menjawab "ya" pada setiap pertanyaan diatas, bersiaplah untuk menjadi calon Mahasiswa baru. Menjadi Mahasiswa adalah hal yang akan terjadi pada siswa yang telah lulus sekolah tingkat atas. Guna untuk meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi tentu dilakukan dengan cara kuliah. Dunia kampus yang akan dimasuki mahasiswayentu berbeda dengan dunia semasa SMA-nya.

Point-point perbedaan itu terletak pada :

Pelajaran

Kalau di SMA, semua mata perjalanan yang sebenarnya
tidak saling
berhubungan akan diajarkan. Seperti PKN, Ekonomi,
Matematika, dll.
Mata pelajaran tersebut tidak saling
berhubungan.
Diperguruan tinggi, pelajarannya akan lebih fokus kesatu
bidang tertentu.
Misalnya, jika memilih jurusan
Ekonomi maka
pelajaran yang diajarkan hanya
berfokus pada masalah
Ekonomi seperti Akuntansi, Ilmu
pajak, dsb. Jadi pelajarannya makin
sedikit dech!!


Jadwal Belajar

Selama ini kalo kita masuk sekolah pasti dari hari Senin-Jum'at,
dari jam 6.30 sampe jam 2.00. Dan
itu rutin setiap
hari alias gak pernah berubah.Yup, itulah
kegiatan sekolah kita dari SD-SMA.
Lain ceritannyakalau dikampus. Kita gak mesti
harus masuk tiap hari. Gak mesti juga harus
datang
dari jam 6.30-2.00. Soalnya kalo
dikampus masuk kuliah
tuch
tergantung dari mata kuliah yang kita ambil. Misalnya,

kita ngambil jurusan Ekonomi, trus setelah n
geliat
jadwal mata kuliah ternyata
pelajaran akuntansi cuma
ada di hari R
abu dan Jum'at. Y udah kita berarti masuk
kuliah cuma pada hari itu aja. Wew, makin banyak hari liburnya!^^
Cara Belajar

Pernahkan kalo kamu/anda/you gak ngerjain PR atau tugas
asti bakal dimarahin guru. Guru di SMA kan
paling anti sama
anak yang ga suka ngerjain PR. Kalau ada
anak yang
gak ngerjain PR, akan ada hukuman yang dikenakan.
Pokoknya modusnya gini dech
dikasih PR segudang-Kalo gak ngerjain-Gurunya pasti nyaknyinyok^$^$%
Kyak gitu gak?
Cara belajar kayak gitu gak bakal loe temukan di kampus.
ita dituntut untuk memiliki kesadaran yang tinggi.
Teserah sich kalo loe
malez ngerjain tugas yang diberikan
Dosen.
Cuma, resikonya loe bisa gak dapat nilai.

Pengajar

Orang yang mengajarkan kita sewaktu SMA yach udah pasti guru.
Peran guru disini bertugas memberi bimbingan
kepada kita.
Selain itu, bisa dijadikan tempat bertanya.
Jadi, kalau mau
tanya hal yang kita gak paham pasti dengan
senang hati guru akan menjawabnya.
Sedangkan sebutan guru untuk perguruan tinggi ialah Dosen.
Lain sebutannya, lain juga perannya. Dosen hanya bertugas
memberi petunjuk tentang materi yang
diajarkannya.
Selebihnya, kita yang harus mencari
pengertiannya sendiri.
Bedannya lagiDosen bukanlah
tempat bertanya
seperti Guru. Ia lebih senang jika diajak
berdiskusi.
Jadi kalo ada yang gak ngerti tentang
materi yang
diajarkan terpaksa harus nyari tahu sendiri.


Pakaian

Seragam ialah pakaian yang kita kenakan saat sekolah.
Juga atribut
lainnya seperti dasi, topi, ikat pinggang, dll.
Disini gak enaknya kalo baju dikeluarin,
atau atribut yang
dikenakan kurang lengkap pasti bakal
ada sanksi untuk
kita karena
melanggar peraturan kerapian. Yach mau
gimana lagi, namanya juga peraturan
harus kita patuhi!!!
Nach disini enaknnya dunia Pendidikan pasca SMA.
Gak perlu lagi make pakaian yang sama setiap hari.

Soalnya pakaian yang kita kenakan untuk kuliah
itu bebas
semau kita. Jadi, terserah mau pake baju apa aj boleh.


Itulah point-point perbedaan yang perlu kita perhatikan sebelum masuk ke perguruan tinggi. Mudah-mudahan dengan artikel ini loe bisa beradaptasi di dunia kampus.

Well, enak kan kalau udah kuliah. Makanya, belajar yang rajin biar bisa cepat lulus. Jadi siapa nich yang pengen jadi Mahsiswa?

Oh ya, gimana juga pendapat gw tentang pertanyaan
"BERANTAI" tadi, benar gak?



22 Maret 2009

Jawaban Dari 7 Alasan Tentang Obat Puyer

Ingat pada posting yang saya tulis sebelumnnya? Kalau anda belum membacanya, silahkan lihat disini ! Sebab posting ini sangat berhubungan dengan posting sebelumnya. Kalau anda sudah membacanya, silahkan baca artikel saya yang satu ini.





Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 7 alasan mengapa obat puyer dinilai berbahaya. Memang ke 7 alasan itu sudah menjadi fakta di dunia kesehatan Indonesia. Buktinnya, banyak para Apoteker di Indonesia yang tidak memperhatikan faktor kebersihan dalam pembuatan obat puyer. Kalau anda ingin tahu, silahkan lihat saja cara pembuatan obat puyer di Apotek terdekat rumah anda. Lihat bagaimana cara pembuatan obat di Apotek anda? Apakah dilakukan dengan baik atau tidak?

Kalau tidak Steril, maka tentu akan membahayakan keselamatan pengguna obat puyer termasuk anda yang mungkin selama ini telah menggunakan obat puyer. Jangan sampai obat puyer yang tujuannya untuk menyembuhkan penyakit kita, malah akan memperparah penyakit kita. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya bertanya pada dokter tentang prosedur medis yang akan anda jalankan.

Namun, saya harap anda tidak terlalu panik dengan hal ini. Tidak berarti semua obat puyer itu berbahaya. Untuk itu coba perhatikan jawaban dari 7 alasan tentang obat puyer berikut ini :

  1. Obat puyer dinilai tidak stabil.
Memang benar pembuatan obat puyer bisa saja menurunkan kestabilan obat tersebut. Namun selain pada puyer, hal itu bisa saja terjadi pada obat jenis lain. Seperti jenis syirup atau kapsul. Lagi pula, Dokter kan sudah di bekali ilmu Farmasi tentang kestabilan obat. Jadi tidak perlu khawatir! Kan Dokternnya sudah terlatih.^^

2. Sulit mengetahui obat mana yang menimbulkan efek samping.

Sebenarnnya gak susah buat mengetahui obat yang menimbulkan efek samping. Soalnya Dokter telah menuliskan resep sebelum membuat obat puyer. Di dalam resep itupun pasti telah tertulis daftar obat yang menjadi bahan pembuatan puyer. Jadi, akan lebih gampang menemukan obat yang menimbulkan efek samping.

3. Adanya sisa obat yang menempel pada blender atau alat penggerus.

Sebenarnya hal itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Masalah sisa obat yang menempel pada alat penggerus adalah hal yang wajar. Sisa obat yang tertinggal tidak akan mempengaruhi komposisi puyer secara signifikan. Lagi pula, hal ini kan biasa terjadi pada jenis obat apapun. Misalnya, pemberian obat sirup menggunakan sendok teh yang pada saat pemberiannya bisa saja ada sisa obat yang tertinggal pada sendoknya. Namun hal itu nyata nya tidak terlalu pada pasiennya kan?!

4. Obat puyer dibuat dengan cara kurang setril.
Faktor kebersihan memang sesuatu yang sangat diperlukan dalam pembuatan obat. Namun, gak perlu Super-Steril amat kan?! Yang misalnnya harus benar-benar 100% bebas dari kuman. Kotor sedikit aja jadi masalah. LEBAY DECH!!! Lagi pula asalkan memenuhi standar kebersihan gak ada yang perlu dikhawatirkan.

5.Dikhawatirkan khasiat obat puyer akan hancur oleh asam Lambung.

Agar hal itu tak terjadi, pastikan Dokter anda mempunyai High Knowledge. karena jika Dokternya sudah paham betul tentang ilmu Farmasi, pasti dia akan tahu obat mana yang akan hancur oleh asam Lambung dan yang tidak. Dokter yang High Knowledge pasti akan tahu bagaimana menjaga khasiat puyer agar tidak hancur oleh asam Lambung. Jadi, pilihlah Dokter yang profesional.^^

6.Dikhawatirkan terjadi Human Erorr

Kalau ini sebenarnnya jarang terjadi. Misalnnya, Dokter tidak hafal setiap merek obat yang dijadikan bahan puyer. Atau, Dokter keliru dengan memasukan obat yang salah kedalam resep. Kejadian tersebut bisa saja terjadi. Namanya juga manusia, pasti ada salahnya. Namun yang jelas hal ini tergantung dari Human Quality nya. Tidak usah khawatir kalau Dokter punya kualitas yang bagus.


7.Terjadi polifarmasi pada pemberian obat puyer.

Kalau Polifarmasi sebenarnya bisa terjadi pada semua jenis obat. Bukan saja pada obat puyer saja. Misalkan, pada obat sirup dimana seorang Dokter memberi lebih dari 3 botol obat sirup. Padahal, 1 botol obat sirup saja sudah terkandung lebih dari 2 obat berbeda. Lagi-lagi Good Quality dari dokter juga diperlukan untuk soal ini.

Wew, cape juga ngetiknya. Gimana nich? Masih ada yang mau ditanya? Dari penjelasan diatas sudah jelas kalau Human Quality yang sangat berpengaruh dalam pembuatan obat puyer. Pokoknya, kalau ingin obat yang anda minum aman. Pastikan Dokter dan Apoteker anda mempunyai Good Quality.

--Now, silahkan berkomentar kalau anda punya saran Menarik tentang ini!!!--


01 Maret 2009

Isu Tentang Obat Puyer Yang Beredar (Bag 2)

Pada posting sebelumnya, saya telah menjelaskan 7 alasan kenapa obat puyer itu dianggap berbahaya. Apakah benar obat puyer itu memang berbahaya mengingat pembuatannya yang kurang steril dan kemungkinan terjadinya polifarmasi? Sebenarnya, yang perlu anda waspadai bukan pada obat puyernya. Namun, lebih kepada pengetahuan Dokter atau keterampilan Apoteker dalam membuat obat puyer.

Kok, jadi yang perlu diwaspadai adalah Human Quality nya?

Yup, itu benar. Coba anda pikirkan, kalau dokternya saja mempunyai pengetahuan yang minim tentang kestabilan obat. Bagaimana mungkin dia bisa menyajikan obat yang benar-benar bisa menyembuhkan anda? Jadi, jangan ragu untuk menanyakan kepada dokter anda tentang prosedur medis yang akan dilakukan kepada anda. Sangat tidak etnis kalau dokter tidak mau menjawab pertanyaan anda.

Berarti, obat puyernya sendiri tidak berbahaya?

Ok, saya kasih tahu dulu sejarahnya. Sebenarnya, obat puyer dibuat sejak ratusan tahun lalu karena ketersediaan obat anak pada waktu itu begitu terbatas. Di Indonesia sendiri, sejarah peracikan obat puyer sudah dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Dalam hal itu, yang berhak melakukan peracikan obat di Indonesia adalah :

  1. Apoteker (Ijazah, Smpah, SIK/SP, SIA, PERMENKES NO.922/93
  2. Asisten Apoteker (Dibawah Pengawasan Apoteker di Apotik)
  3. Dokter khusus untuk suntikan, kecuali dalam keadaan darurat, didaerah terpencil.
Dan ternyata, penggunaan obat puyer juga sudah menjadi polemik disejumlah negara. Seperti Bangladesh dan negara-negara afrika yang sudah meninggalkan penggunaan obat puyer karena banyaknya kelemahan.

Ada negara yang sudah meninggalkan Puyer?
Apa berarti obat puyer sudah tidak layak lagi di pergunakan?

Memang sebagian obat puyer ada yang berbahaya karena disebabkan minimnya pengetahuan Dokter atau kurang terampilnya Apoteker dalam membuat obat itu. Namun anda tak perlu khawatir, hal itu tidak akan terjadi selama Dokter dan Apoteker mempunyai Good Quality. Ketua umum IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengatakan "obat puyer tidak ada masalah syarat ketentuan dan prosedur dilakukan secara baik dan benar.


Little Green Men


Lagi pula, telah dijelaskan dalam UU No.23 Tahun 1992 Tentang kesehatan Pasal 80 ayat b

Barang siapa dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau bahan obat yang tidak memenuhi syarat farmakope Indonesia dan atau buku standar lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 40 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana senda paling banyak Rp 300 juta.





Jadi, bila anda merasa telah dirugikan akibat praktik tenaga medis tinggal lapor saja ke IDI. "Nanti diproses oleh majelis Etik untuk dibuktikan bersalah atau tidak menurut kacamata ilmu kedokteran" kata Fahmi Idris ketua IDI. Tapi jangan lupa, bawa identitas pelapor dan bukti-bukti yang cukup.

Jadi, ke 7 alasan yang ditulis artikel sebelumnya bagaimana?
Benar atau salah?

Hmm....!? Mengenai ke 7 alasan yang telah saya tulis di artikel sebelumnya akan saya terangkan diartikel saya yang berjudul "Jawaban Dari 7 Alasan Tentang Obat Puyer". Nantikan artikel saya pada minggu depan. Baca Yach!!!


Jadi, apakah anda sudah tidak bingung lagi mau menggunakan obat puyer atau tidak? Silahkan tulis komentar anda pada post komentar yang telah tersedia!